Bukan SEO Blog

Sekali lagi, tulisan ini tidak ngerasani atau bercerita tentang sejarah mengembalikan jati diri bangsa Indonesia, Melainkan keikutseratan cakmojo dalam kontes mengembalikan jati diri bangsa.

Setelah dipuja-puja beberapa hari yang lalu, kini blog ini susah di cari jejaknya di mesin pencari google.co.id. Sebagai buktinya cakmojo pernah menempati peringkat 5 selama 2 hari dengan kata kunci mengembalikan jati diri bangsa , seperti ini penampakannya.


Tapi bukti itu sudah mejadi sejarah. Dan kini sejarah itu tidak penting untuk dikenang. Biarlah sejarah mengembalikan jati diri bangsa hilang ditelan masa.


Kenapa itu terjadi? Jawaban itu hingga kini masih belum aku dapatkan. Tapi ada pengalaman mungkin itu dapat menjadi pelajaran bagi saya dan anda.

Dugaan saya adalah :

1. Terlalu sering mengedit tulisan. Maksudnya memang memperbaiki tulisan, trus juga ingin mengarahkan link yang ingin dioptimasi, tapi jika keseringan kurang baik juga. Bahkan bisa fatal akibatnya.
2. Keseringan mengedit template. Gara-gara ingin mengotak-atik title, meta dan keyword. Mungkin ini juga salah satu sebabnya.
3. Memasang backlink berlebihan dalam jangka waktu yang relatif sama. Kejadian ini seperti yang saya alami pada stop dreaming start action. Melihat gelagat naik, langsung disuntik backlink lagi yang banyak biar sekalian naiknya, eh bukan naik malah menghilang. Itu sih jauh dari konsep mengembalikan jati diri bangsa. Yang paling pas justru menghilangkan jati diri bangsa.

Itu hanya pengalaman pribadi. Apa bener kejadian tersebut ada hubungannya apa tidak, aku kurang paham. Lebih baik anda cari sendiri dan coba ikut kontes sesering mungkin, siapa tahu pengalaman anda bisa dibagi dengan saya. Yang jelas blog ini bukan berbicara seo, gak pantes, karena yang nulis baru belajar apa itu seo. Semuanya masih mereka-reka, yang penting ada semangat untuk mengembalikan jati diri bangsa ku yang hilang.